PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta pihak sekolah memaksimalkan penggunaan seragam batik bagi siswa.
Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi mengungkapkan, intensitas penggunaan seragam batik perlu dievaluasi untuk mengangkat imej atau nilai tawar batik khas bumi Gerbang Salam ke luar daerah setelah ditetapkannya sebagai kota batik sejak beberapa tahun yang lalu.
“Mungkin intensitasnya kurang maksimal, kalau misalnya penggunaan batik (di sekolah) itu satu hari kenapa tidak dua hari bisa tiga hari. Atau bahkan kalau tidak menyalahi kenapa tidak satu minggu,” ungkapnya, Minggu (17/1/2016).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, segala sesuatu yang berbau batik harus lebih ditingkatkan guna meningkatkan ekonomi masyarakat. Utamanya para pengrajin batik, hal itu tentunya butuh sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. (Marzukiy/har)