PortalMadura.Com, Pamekasan – Serapan gabah tahun 2016 di pulau Madura belum memenuhi target. Dari target serapan sebanyak 31.000 ton, sampai sekarang masih terlaksana sebanyak 378,65 ton.
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm. Mawardi mengungkapkan, jumlah serapan tersebut terdiri dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep yang terdata di setiap kantor Bulog pada masing-masing daerah.
“Sebenarnya langkah kita sangat maksimal untuk mengajak masyarakat atau petani, tapi pelaksanaannya tidak semudah yang kita bayangkan,” kilahnya, Senin (25/7/2016).
Adapun kendala yang sangat signifikan dalam melakukan penyerapan gabah tersebut berkaitan dengan kebiasaan masyarakat atau petani Madura yang tidak menjual hasil panennya dalam jumlah banyak. Tetapi, lebih hobi membuat lumbung padi yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan ketika mereka membutuhkan.
“Mereka lebih banyak menyimpan untuk kebutuhan mereka sendiri dan mereka menjualnya pun dalam partai kecil. Itu pun saat mereka butuh uang baru mereka keringkan dan dijualnya bukan dalam bentuk gabah, tapi dalam bentuk beras,” tandasnya.
Ditambahkan, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah untuk memenuhi target serapan gabah tersebut demi ketahanan pangan sebagaimana serentak dilakukan di seluruh Indonesia. (Marzukiy/choir)