Serba Buruk, Pimpinan PDAM Pamekasan Akan Diganti?

Avatar of PortalMadura.com
Serba Buruk, Pimpinan PDAM Pamekasan Akan Diganti?
dok. PDAM Pamekasan

PortalMadura.Com, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menegaskan jika kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat jauh dari harapan masyarakat.

Berdasarkan hasil hearing dengan PDAM, Komisi II DPRD Pamekasan menemukan banyak kejanggalan di internal badan usaha milik daerah tersebut. Terutama dalam masalah kinerja dan transparansi keuangan.

“Salah satu item yang kita bahas adalah struktur organisasi, dalam struktur organisasi itu ada kejanggalan, dewan pengawas dan bupati itu seharusnya garis komando, tetapi yang ditunjukkan kepada kami tidak jelas,” tegas Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno, Jumat (21/4/2017).

Pihaknya akan memanggil kembali PDAM untuk membahas persoalan keuangan dan sejumlah item yang belum jelas. Karena kinerja di internal PDAM amburadul, sehingga masyarakat bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Selain itu, yang terjadi di bawah adalah meskipun air tidak mengalir tetapi tagihan tetap. Untuk manajemen yang bagus seharusnya meteran PDAM itu difoto dan dikirim secara online ke setiap pelanggan, sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Harun mengancam, apabila PDAM tidak bisa mempertanggungjawabkan kinerjanya mulai tahun 2014 hingga tahun 2016. Maka pihaknya akan mengambil langkah tegas berupa audit investigasi dari tim konsultan independent atau BPKP.

“Atau kita akan merekomendasikan kepada bupati bahwa unsur pimpinan PDAM harus dievaluasi. Yang kita lakukan ini semata-mata demi masyarakat,” terangnya.

Menurut Harun, secara kasat mata PDAM memang membutuhkan pimpinan baru yang lebih visionir, mengingat dalam tiga tahun terakhir kinerjanya stagnan seakan akan hanya menjadi beban daerah. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.