SUMENEP (PortalMadura) – Adiqurrahman (9), siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beragung III, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur harus menjalani perawatan intensif di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Kepala Korban mengalami luka serius setelah tertimpa reruntuhan bangunan sekolahnya yang tidak layak pakai. Bahkan, korban sempat pingsan selama 2 jam.
“Satu siswa mengalami luka serius dibagian kepalanya hingga tak sadarkan diri,” terang Moh. Hafid, pengawas sekolah SDN III Bragung, Sumenep, Kamis (14/11/2013).
Kejadian tersebut, bermula saat korban bersama teman-temannya, sedang bermain dibawah teras sekolahnya. Tiba-tiba teras sekolah yang kondisinya memang sudah lapuk karena termakan usia, runtuh dan satu plafon jatuh tepat mengenai kepala korban.
“Kejadiannya, sekitar pukul 9:30 Wib. Tiba-tiba siswa berhamburan kehalaman sekolah dan korban tertimpa reruntuhan gedung,” terangnya.
Dia menjelaskan, kondisi gedung sekolah tersebut memang sudah termakan usia. Selama ini, tidak pernah mendapatkan rehab atau bantuan apapun. Pihak sekolah sudah berusaha mengajukan proposal permohonan perbaikan gedung. Namun, selalu ditolak. “Jadi, hanya mengajukan porposal dan selalu proposal. Hasilnya, nihil,” tandasnya.(udien/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
