PortalMadura.Com, Pamekasan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berencana untuk mengadakan diskusi pemanfaatan sport center dengan sejumlah pihak pada tanggal 31 Oktober 2016.
Dalam acara yang bertempat di Pendopo Ronggosukowati tersebut akan mendatangkan Bupati, Pamekasan, Achmad Syafii, Komisi I dan II DPRD Pamekasan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan stakholder olahraga di Pamekasan.
“Keberadaan sport center harus mampu menjadi salah satu roda penggerak ekonomi di Pamekasan. Baik sebagai tempat penyelengaraan event pertandingan skala lokal, regional dan nasional, juga sebagai sarana untuk bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi di Pamekasan,” kata Ketua PWI Pamekasan, Abd. Aziz, Kamis (27/10/2016).
Acara Focus Discusion Group (FGD) dengan tema “Mengoptimalkan Sport Center Sebagai Penggerak Roda Ekonomi Warga Pamekasan” itu untuk meneropong manfaat sport center di masa-masa yang akan datang. Supaya manfaat dari pembangunan lokasi pusat olahraga itu dirasakan oleh masyarakat.
“FGD yang akan kami lakukan untuk mengeksplor ide-ide dari sejumlah pihak, baik dari wartawan di Pamekasan yang pernah liputan di beberapa venue pertandingan olahraga untuk kemudian disampaikan ke Pemkab Pamekasan agar bisa menjadi salah satu kebijakan dalam pengelolaan sport center dan membina atlet-atlet muda di Pamekasan,” tambahnya.
Di bidang olahraga sepak bola, Madura saat ini mulai menunjukkan taringnya di kancah nasional dengan munculnya , Persepam Madura Utama dan Perssu yang telah berada di level profesional.
“Dari sisi pelaksanaan event, kebetulan ada tiga tim sepakbola asal Madura utamanya, Persepam Madura Utama, dan Perssu. Jika sport center ini berjalan baik, maka dampak ekonominya akan luar bisa kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sport Center yang dibangun di Desa Ceguk Kecamatan Tlanakan Pamekasan pada tahun 2017 kemungkinan sudah bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola profesional. Mengingat, semua fasilitas yang ada telah rampung, termasuk lampu sorot stadion yang menghabiskan APBD Rp 1,9 miliar. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
