PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 120 hektar lahan pertanian di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terancam rusak pasca hujan deras.
Kepala Bidang Kesiap Siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Syaiful Arif, menjelaskan, hujan deras tersebut hingga terjadi banjir melanda tiga kecematan.
Yakni, Kecamatan Dungkek, banjir di Desa Candi, Kecamatan Bantang-batang, melanda Desa Jenagger dan Totosan, serta Kecamatan Gapura. “Di Daerah itu, sekitar 120 hektar pertanian terancam rusak,” katanya, Rabu (1/2/2017).
Disebutkan, bahwa tiga kecamatan tersebut masih masuk daerah waspada banjir susulan. Dan pihaknya masih melakukan pendataan dari jumlah lahan pertanian yang terendam banjir.
“Selama tiga hari, masih masuk katagori waspada, karena bisa jadi banjir akan kembali datang,” ujarnya.
Pihaknya berharap, masyarakat agar tetap siap siaga, dan amankan barang-barangnya yang dianggap berharga selama tiga hari kedepan.(Bahri/Putri)