Subhanallah, Inilah Hikmah Luar Biasa Dibalik Saling Memaafkan

Avatar of PortalMadura.Com
Subhanallah, Inilah Hikmah Luar Biasa Dibalik Saling Memaafkan
ilustrasi

PortalMadura.Com – Memaafkan merupakan salah satu perilaku terpuji, dan sebuah sikap mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang. Untuk itu, permintaan maaf sebaiknya bukan hanya suara dari gerakan bibir semata, melainkan lahir dari hati.

Karena, setiap manusia di muka bumi ini tidak ada yang sempurna. Mereka pasti memiliki kesalahan yang disengaja maupun tidak. Maka, salah satu hal yang dapat dilakukan manusia adalah dengan memaafkan. Tindakan ini adalah perbuatan kecil, sulit dilakukan, namun memiliki manfaat sangat besar. Agama Islam mengajarkan kepada umat untuk menjadi orang yang pemaaf.

Selain itu, banyak sekali hikmah di balik sikap saling memaafkan ini. Perintah agama agar berakhlak pemaaf juga terbukti baik secara medis. Apa saja hikmah lainnya?. Berikut ulasannya:

Menurut pakar, dengan memaafkan, manusia akan terbebas dari beban-beban psikologis yang dapat membuat stres, memendam kebencian, hasrat untuk membalas dendam, marah, depresi, dan cemas.

Manfaat lain dari memaafkan adalah memperoleh kebahagiaan. Dengan memaafkan, hati dan jiwa menjadi tenang. Hal-hal negatif yang dahulu mengganggu pikiran akan hilang seiring dengan kita melupakan kejadian tersebut. Orang yang suka memaafkan akan selalu memandang segalanya dari sisi positif dan memikirkan hal-hal yang lebih penting daripada itu. Dengan demikian, seseorang akan lebih menikmati hidup.

Menurut Harun Yahya, dalam artikelnya yang berjudul “Sikap Memaafkan dan Manfaatnya bagi Kesehatan”, di dalam jurnal ilmiah Explore menyatakan, “Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa orang-orang yang mampu memaafkan itu lebih sehat, serta baik jiwa maupun raga”.

Selain itu, Dr. Frederic Luskin dalam bukunya Forgive for Good, menjelaskan bahwa sifat pemaaf merupakan resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Sifat pemaaf dapat memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan (cita-cita), kesabaran, serta percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres.

Sebagaimana firman Allah: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah pada orang-orang yang bodoh,” (QS. Al-A’raf : 199).

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun,” (Al-Baqarah ayat 263).

Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menjadi orang yang pemaaf. Sebagai Sang Pencipta, Allah memiliki sifat ‘Al-‘Afuww’ yaitu Maha Pemaaf. Allah akan memaafkan dosa-dosa kita yang tidak terhingga jumlahnya. Maka sebaiknya, kita sebagai manusia untuk mencontoh sifat-sifat Allah.

Agar dapat mudah memaafkan, maka serahkanlah semuanya pada Allah, lupakan kesalahan yang diperbuat orang lain kepada kita dan mengalihkannya kepada pikian-pikran yang positif agar jiwa dan raga menjadi sehat dan tenang. Ubah mindset kita, bahwa manusia pasti dapat melakukan kesalahan dalam kehidupannya dan kesalahan adalah bagian dari pembelajaran. (infoyunik.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.