PortalMadura.Com, Sumenep – Dugaan kasus pembunuhan di wilayah hukum Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diakui Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora, cukup tinggi.
Data yang dikantongi penyidik Polres mencapai 11 kasus dugaan pembunuhan. Namun, hanya dua kasus yang terungkap dan sisanya masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR).
“Semua kasus pembunuhan yang ditangani penyidik bukan tidak mau diungkap, tapi memang sangat sulit mengumpulkan barang bukti,” terang Kapolres, Sabtu (14/1/2017).
Diperparah lagi dengan tidak meninggalkan jejak, seperti barang yang tertinggal maupun sidik jari. “Ini sangat penyulitkan penyidik untuk mengungkap,” dalihnya.
Dikatakan, pengungkapan kasus dugaan pembunuhan tidak semudah membalikkan tangan, tapi butuh kesabaran. “Sabar, pasti semuanya terungkap,” ujarnya meyakinkan. (Bahri/Putri)