PortalMadura.Com, Sumenep – Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Masyarakat Miskin (Maskin) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2017 mencapai 50 unit rumah. Dari bantuan rumah itu, 49 rumah anggaran dari APBD dan satu unit rumah anggaran dari APBN 2017.
“Untuk yang dari pusat sudah diserah terimakan langsung oleh Menteri Sosial kepada penerimanya yang berasal dari kecamatan Lenteng. Sedangkan anggaran dari APBD diperkirakan bulan April,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Ach Aminullah, Senin (13/3/2017).
Menurut Aminullah, penerima bantuan RTLH tersebut tersebar disejumlah kecamatan, termasuk diwilayah Kepulauan. Dari data penerima sebanyak 50 RTLH untuk tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai 60 RTLH.
“Namun, nominalnya tiap penerima ada peningkatan. Kalau tahun lalu sebesar Rp 10 juta per penerima, tahun ini sebesar Rp 15 juta,” ujarnya.
Ia menerangkan, pola realisasi program tersebut, pemerintah daerah menyerahkan dana secara bertahap. Untuk tahap pertama diberikan 50 persen melalui nomor rekening penerima.
“Untuk tahap kedua baru bisa dicairkan setelah realisasi rehabilitasi rumah sampai 50 persen,” tuturnya.
Ia memastikan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rehabilitasi RTLH guna memastikan program tersebut terealisasi sebagaimana mestinya.
“Kami tetap melakukan pemantauan terhadap realisasi program ini. Kalau tahap pertama tidak terealisasi minimal 50 persen, kami tidak akan merealisasikan tahap kedua,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
