PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di area monumen Arek Lancor Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggalang tandatangan pada momentum hari buruh, Senin (1/5/2017).
Koordinator PKL Arek Lancor Pamekasan, Totok mengungkapkan, penggalangan tandatangan tersebut untuk mendukung para PKL supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat tidak semena-mena, menyusul rencana relokasi PKL Arek Lancor ke eks stasiun PJKA Jalan Trunojoyo.
“Kondisi kami sudah susah, makanya kami minta dukungan kepada masyarakat Pamekasan. Karena tempat relokasi di eks stasiun tidak mungkin sebab disana sudah ada yang menempati,” ungkapnya.
Dikatakan Totok, para PKL bukan tidak mau pindah ke lahan eks PJKA Jalan Trunojoyo, tetapi di lokasi tersebut sudah ada PKL lain yang lebih dulu menempati. Sehingga jika PKL Arlan pindah, maka khawatir terjadi gesekan dengan PKL di lokasi tersebut.
“Pemkab harus berpikir ulang memikirkan nasib para PKL, karena ini persoalan perut. Kami bukan tidak mau dipindah, tetapi lokasinya harus steril dari PKL lain,” tegasnya.
Penggalangan dana tersebut memantik perhatian pengguna jalan yang melintas untuk membubuhkan tandatangan di atas kain putih yang telah disediakan. Bahkan, ada sejumlah petinggi partai politik yang ikut membubuhkan tandatangan memberikan dukungan. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
