Tak Hanya Sumenep, Benda Mirip Roket Falcon 9 Juga Jatuh di Berbagai Negara

Avatar of PortalMadura.Com
Tak Hanya Sumenep, Benda Mirip Roket Falcon 9 Juga Jatuh di Berbagai Negara
Ist. Falcon 9 rocket body 2014-52b

PortalMadura.Com – Benda mirip tabung bahan bakar yang jatuh di , Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016), yang dikira oleh warga, ternyata juga jatuh diberbagai belahan dunia.

Ditemukan di Australia
Ditemukan di Australia

Benda ini ditemukan pada tahun 2007, obyek dengan lebar 54 cm dan berat 20 kg. Lokasi penemuan sekitar 800 km sebelah barat dari Brisbane, Australia.

Ist. Falcon 9 rocket body 2014-52b
Ist. Falcon 9 rocket body 2014-52b

Benda tersebut ditemukan pada 28 Desember 2014, Falcon 9 Rocket Body 2014-52B, jatuh di Santa Rita do Pardo, 266 km dari Campo Grande. Di kota tujuh ribu penduduk itu, terlihat mirip bola api pada pagi hari.

Lokasi Santa Rita do Pardo
Lokasi Santa Rita do Pardo

Benda ini ditemukan pada 9 Januari 2015, benda yang mirip juga ditemukan 30 km dari lokasi yang pertama tersebut.

Ini benda misterius yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016)
Ini yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016)

Benda diatas ini, jatuh di Indonesia, jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Geli Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,  sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016). Di lima lokasi berbeda ditemukan barang asing tersebut.

Sebelumnya, pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan, bahwa benda yang jatuh di Sumenep adalah tabung bahan bakar roket Falcon 9. Saat tabung bahan bakar tersebut jatuh, roket sedang membawa sebuah satelit menuju ke orbitnya.

Roket Falcon 9 diluncurkan pada 14 Agustus 2016, dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral di negara bagian Florida, Amerika Serikat. Roket itu membawa satelit komunikasi JCSAT 16 milik perusahaan SKY Perfect JSAT Group. Rencananya roket tersebut akan membawa satelit hingga orbit transfer 34.000 kilometer.

Roket Falcon 9, memiliki 2 tingkatan roket pendorong untuk sampai pada orbit 34.000 kilometer yang dituju. Roket pertama sudah berhasil mendarat lagi di stasiun angkatan udara Cape Canaveral. Sedangkan roket kedua adalah roket yang mengantarkan satelit JCSAT 16 ke orbitnya.

Indonesia menjadi salah satu negara yang dilalui lintasan orbit dari roket Falcon 9 tersebut. Sel;ain itu, Papua Nugini dan bagian utara Australia.

“Itu tingkat 2 roket Falcon 9 yang meluncurkan satelit JCSAT 16 pada 14 Agustus 2016 dari Cape Caneveral, Amerika Serikat,” kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, melansir dari detikcom, Selasa (27/9/2016).(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.