Tekan Praktik Pungli, Sumenep Segera Bentuk “Satgas Saber Pungli”

Avatar of PortalMadura.Com
Tekan Praktik Pungli, Sumenep Segera Bentuk "Satgas Saber Pungli"
Ist. Achmad Fauzi

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur segera membentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar () untuk menekan praktik pungutan liar (pungli) dilingkungan pemkab setempat.

“Satgas saber pungli ini sebagai bentuk upaya pemerintah agar Sumenep bersih dari praktik pungli. Tugas Satgas tersebut nantinya akan menelusuri laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pungli,” ungkap Wakil Bupati Sumenep, Ach Fauzi, Kamis (10/11/2016).

Satgas yang akan dikomandani langsung oleh wakil bupati Sumenep, Ach Fauzi itu akan mengawasi birokrasi yang diduga menjadi lahan basah untuk praktik pungli.

“Selama ini kami sering menerima pengaduan dari masyarakat terkait dugaan pungli dibeberapa instansi di Sumenep. Tapi pengaduan itu sebatas secara lisan, bukan resmi,” ucapnya.

Disinggung instansi mana yang sering menjadi keluhan masyarakat, politisi PDI Perjuangan ini enggan menyebutkan. Namun, pihaknya tetap akan memplototi instansi tersebut.

“Yang jelas memang ada keluhan masyarakat yang masuk ke saya soal dugaan pungli itu, disejumlah instansi,” tuturnya.

Dengan terbentuknya Satgas Saber Pungli, diharapkan mampu memberantas pungli hingga ke akar-akarnya. Laporan masyarakat akan menjadi bekal awal untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.

“Satgas saber pungli itu nanti akan menelusuri, benar atau tidak dugaan adanya pungli di instansi tertentu,” terangnya.

Struktur satgas tersebut nanti akan mengikuti satgas saber pungli di Pusat. Termasuk teknis pelaporan, juga mengikuti juknis dari pusat.

“Laporan masyarakat nanti bisa lewat telepon atau lewat surat. Identitas pelapor harus jelas,” tukasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.