PortalMadura.Com, Bangkalan – Sedikitnya lima kepala desa (kades) desa/kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur dipanggil kejaksaan negeri (Kejari) setempat, Senin(6/4/2015).
Agenda pemanggilan terhadap lima kades tersebut untuk dimintai keterangan terkait dana Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang diduga menjadi bancaan pejabat di Socah.
“Pemanggilan ini untuk dimintai keterangan saja,” kata Kasi Intel Kejari Bangkalan, Benny, kepada sejumlah awak media
Sementara, koordinator kepala desa se Kecamatan Socah, yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa pihaknya dipanggil oleh pihak kejaksaan memang untuk dimintai keterangan terkait dana SIAK tersebut.
“Kami dipanggil terkait dengan anggaran SIAK,” ujarnya.
Menurutnya, selama tahun 2014 para Kades tidak pernah menerima dana SIAK. “Untuk nominalnya kami tidak tahu, dan itu untuk semua desa di Kecamatan Socah,” tuturnya
Informasi dilapangan menyebutkan dana SIAK diduga telah masuk kantong pribadi camat Socah, yang menjabat pada tahun 2014.
Hal tersebut diperkuat oleh pengakuan dari beberapa kepala desa di Kecamatan Socah, bahwa semenjak salah seorang camat menjabat, dana tersebut belum dikucurkan ke 11 desa di Kecamatan Socah.(suhul/htn)