Tempat Karaoke Ini Diduga Jadi Lokasi Asusila, Warga Tlanakan Pamekasan Ramai-ramai Wadul Dewan

Avatar of PortalMadura.Com
Tempat Karaoke Ini Diduga Jadi Lokasi Asusila, Warga Tlanakan Pamekasan Ramai-ramai Wadul Dewan
Warga Tlanakan Ngeluruk Kantor DPRD

PortalMadura.Com, – Sekitar 150 warga Desa/Kecamatan Tlanakan Pamekasan, Madura, Jawa Timur ramai-ramai mendatangi kantor DPRD setempat menyampaikan dugaan adanya perbuatan tindak asusila di dua di daerahnya.

Juru bicara warga Mahrus Miyanto mengatakan, masyarakat menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menutup dua tempat karaoke, yakni Wiraraja dan tempat karaoe Tera' Bulan. Sebab dua tempat itu meresahkan warga sekitar.

“Dasar kami kesini berangkat dari keresahan warga, kami sudah memberitahukan kepada kepala desa dan camat bahwa kami akan audiensi ke kantor DPRD,” katanya, Rabu (19/7/2017).

Menurut Mahrus, ada indikasi tindakan asusila yang terjadi di dua tempat karaoke itu berdasarkan investigasi dan foto yang tersebar beberapa waktu lalu. Masyarakat menginginkan agar tempat tersebut ditutup untuk menjaga moral pemuda di wilayah itu.

“Karena ini sifatnya emergency, sehingga harus segera dicegah. Saya tidak mempersoalkan izin karena itu urusan pengelola dengan pemkab, tapi ini masalah moral. Apalagi, setelah kami cek ke kades memang izin lingkungannya tidak ada,” tegasnya.

Saat warga audiensi, sempat terjadi cekcok antara warga dengan pemerintah daerah yang dihadiri oleh dinas penanaman modal pelayanan perizinan satu pintu, Satpol PP, kepolisian dan komisi I DPRD Pamekasan, sebab warga merasa alasannya bertele-tele untuk menutup dua tempat karaoke itu.

Untuk mempercepat proses audiensi, komisi I memediasi warga dengan eksekutif agar dilakukan pertemuan tertutup bersama perwakilan warga dengan pihak pemkab. Akhirnya, pertemuan itu dilakukan hingga membuahkan hasil bahwa satpol PP akan menutup dalam tujuh hari ke depan.

“Kami tidak puas dengan keputusan ini, karena kami menginginkan hari ini langsung ditutup. Kalau terjadi apa-apa saya tidak mau bertanggungjawab. Terserah warga, karena ini sangat menciderai warga Tlanakan,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.