PortalMadura.Com, Pamekasan – Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sebenarnya memiliki banyak potensi alam yang bisa dijadikan tempat wisata. Tetapi, potensi itu tidak dimaksimalkan dengan baik untuk memajukan wilayahnya.
Hal itu disampaikan Direktur Institute For Democrazy And Social Analysis (Ideas) Pamekasan, Moh. Ali Wahdi, Rabu (21/9/2016). Menurutnya, sejumlah tempat wisata yang ada seharusnya dikeloka secara serius untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
“Seperti Pantai Talang Siring, pantai Jumiang, Api Tak Kunjung Padam dan beberapa tempat wisata lain. Seharusnya dikelola dengan baik untuk memberikan sumbangan kepada pendapatan asli daerah (PAD),” tambahnya.
Dia melanjutkan, pengelolaan tempat wisata tersebut tidak hanya menguntungkan daerah. Tetapi, ekonomi masyarakat yang berada di sekitar lokasi akan terangkat dengan sendirinya.
“Pantai Talang Siring itu sudah dianggarkan miliaran rupiah, tetapi hasilnya sampai sekarang tidak jelas. Bahkan, sumbangan kepada PAD pun tidak ada. Kalau seperti itu, APBD kita dibuang cuma-cuma dan tidak ada gunanya,” lanjut dia.
Dia berharap, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) yang menangani persoalan itu memanfaatkan tempat wisata yang ada menjadi tempat rekreasi masyarakat. Layaknya daerah-daerah lain yang sukses mengelola tempat wisata tersebut.
“Kalau di daerah lain, seperti Malang dan bahkan Sumenep bisa ,kenapa Pamekasan tidak bisa. Ini kan menjadi pertanyaan bagi kita semua,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)