PortalMadura.Com, Sumenep – Salah seorang wartawan Sumenep, Fery Arbania mengancam akan menempuh jalur hukum terhadap Kabag Humas Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dinilai telah kibuli sejumlah wartawan.
“Sampai saat ini, humas belum membuat klasifikasi media dan regulasi iklan media. Padahal, pada saat pertemuan di Komisi I sudah ada janji untuk memenuhi itu. Kenyataannya tidak ada,” ujar Fery sapaan akrab Fery Arbania pada PortalMadura.Com, Kamis (2/6/2016) malam.
Menurutnya, ketidak mampuan humas pemkab membuat regulasi iklan media membuktikan bahwa kuat dugaan ada rencana lain dengan anggaran media.
Dampaknya, juga akan merusak visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang sudah dirancang dengan baik, namun tak mampu diterjemahkan oleh humas dan protokoler pemkab.
“Sepertinya, hanya mau menggugurkan kewajiban sebagai kabag humas. Namun, tidak pernah berfikir bagaimana membangun opini yang merujuk pada fakta. Kasihan juga bupatinya akibat ulah dari humas,” ungkapnya.
Bahkan, pria kelahiran Sumenep ini menuding hanya ingin “disayang” oleh Bupati. Padahal, pekerjaannya sebagai kabag humas tidak pernah sejalan dengan yang diinginkan bupati dan wakil bupati.
“Apa yang dilaporkan pada bupati atau wakil bupati tidak sesuai fakta. Yang disampaikan hanya yang baik-baik saja. Ya, bagitu namanya pejabat ABS,” tudingnya.
Untuk itu, ia merasa layak menempuh jalur hukum dengan ketidak cerdasan Kabag Humas, karena dampaknya juga buruk pada anggaran iklan media dimasa sekarang dan akan datang.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
