Tercemar Sampah, Air Sungai Kota Bangkalan Dibawah Normal

Avatar of PortalMadura.com
portal madura
portal madura

PortalMadura.Com, – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan uji kualitas SDA air di sejumlah sungai. Hasilnya kualitas air sungai  di Kota Bangkalan, dibawah normal.

“Dari uji SDA air, sungai di Kota Bangkalan berada dibawah normal. Hal itu akibat kondisi air yang tercemar banyaknya sampah yang dibuang ke sungai,” kata Kabid SDA Amdal, Drs. Kusno Suhardi M.Si, Selasa (02/09/2014).

Akibatnya, sambung Kusno, sungai di Kota Bangkalan yang dulu terkenal jernih dan bersih, saat ini sudah tidak bisa digunakan untuk kepentingan sehari-hari. Sebab kondisi air mulai keruh dan berbahu. “Kalau dulu, banyak warga sekitar yang memanfaatkan air sungai untuk mandi dan cuci pakaian, sekarang tidak bisa lagi,” ungkapnya.

Dalam uji SDA air sungai ini, kata Kusno, pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP) Surabaya. Merekalah yang melakukan uji laboratorium kandungan air sungai. “Selain uji air sungai, kami juga melakukan pengujian kondisi tanah dan udara,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, lanjut Kusno, kondisi udara dan tanah masih dalam ambang batas normal. Dalam artian tidak berdampak negatif terhadap lingkungam masyarakat. “Jadi berbeda dengan sungai, kondisi tanah dan udara di Kota Bangkalan cukup baik,” ucapnya.

Untuk mengatasi hal itu, ke depan BLH akan bekerja sama dengan pemulung dan pengepul, untuk ikut membersihkan sampah di sungai. Tentunya mereka akan dilengkapi dengan peralatan untuk mengumpulkan sampah di sungai. “Untuk sementara, uji SDA air ini dilakukan di wilayah perkotaan. Kedepan akan merambah ke kecamatan dan desa,” urainya.

Kusno berharap, agar masyarakat Bangkalan, utamanya warga kota, tidak membuang sampah sembarangan serta ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sehingga kondisi air, udara dan tanah yang kita tempati tetap sehat.(dit/nia)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.