PortalMadura.Com, Sumenep – Seminggu terahir ini volume hujan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur relatif tinggi. Akibatnya, harga tembakau rajangan ditingkat petani terjun bebas hingga Rp15 ribu per kilogramnya.
“Harga tembakau rajangan ditingkat petani saat ini rata-rata Rp15 ribu per kg, karena kualitasnya memang jelek. Sebab habis dirajang tidak bisa langsung kering karena terhambat hujan,” kata salah satu petani tembakau asal Desa Tambak Sari, Rubaru, Rudi, Jumat (30/9/2016).
Padahal sebelum terjadi turun hujan, harga tembakau antara Rp25 ribu – Rp45 ribu per kg. “Kalau harga sebelum hujan relatif bagus, mayoritas diatas Rp25 ribu per kg,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumenep, Herman Poernomo menjelaskan, kalau harga tembakau rajangan dibawah Rp35 ribu per kg, petani sudah jelas rugi.
“Petani jelas rugi. Banyak biaya yang dikeluarkan ternyata tidak mendapatkan hasil sesuai harapan,” ucapnya.
Ia mengaku prihatin terhadap kondisi petani tembakau saat ini. Jika kedepan cuaca tetap ekstrim, kemungkinan kualitas tembakau tetap jelek.
“Kami hanya bisa berharap agar pabrikan tetap membeli tembakau petani meski kualitasnya kurang bagus,” harapnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
