PortalMadura.Com – Setelah meninggal dunia, umat muslim dianjurkan untuk dimandikan sebelum prosesi pemakaman. Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya, mengapa jenazah dalam Islam harus dimandikan ketika akan dikubur?.
Nah, supaya Anda tidak penasaran. Sebenarnya dalam Alquran dan hadis telah dijelaskan tentang keharusan bagi umat muslim untuk memandikan jenazah sesama muslim.
Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a, bahwa Rasulullah bersabda mengenai orang yang melakukan ihram, yang dicampakkan oleh untanya. “Mandikanlah dia dengan air dan bidara” (H.R. al-Bukhari: 1208, dan Muslim: 1206) Waqashathu: unta itu mencampakkannya lalu menginjak lehernya.
Pada penjelasan selanjutnya, diriwayatkan dari hadis Ummu ‘Athiyah r.a, “Rasulullah memasuki tempat kami, sedangkan kami tengah memandikan jenazah anak beliau (yaitu Zainab). Maka beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia dengan tiga atau lima atau lebih jika hal itu diperlukan’…” (HR. Bukhori dan Muslim).
“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik” (QS At-Taubah : 84).
Bahkan, menurut berbagai sumber dijelaskan mengapa jenazah wajib dimandikan, karena sebelum dikubur jenazah harus disalatkan. Sebagaimana orang yang akan salat harus bersuci, maka jenazah harus disucikan dulu sebelum disalatkan. Wallahu A’lam. (okezone.com/Salimah)