PortalMadura.Com, Sampang – Syahral (45), warga Desa Bire Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tewas diduga akibat peluru yang dimuntahkan dari senjata api rakitan, milik Syaifuddin (40), warga setempat.
Korban mengalami luka tembak dengan kondisi peluru tembus pada bagian kepala. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.14 WIB, Rabu (14/6/2017). Kabar yang merebak di masyarakat, dilatarbelakangi persoalan Pilkades beberapa waktu yang lalu.
Kasus tersebut berawal saat tersangka datang mengantarkan kepala desa (kades) terpilih Fathurrohman, mengikuti pelantikan bersama 31 kades lainnya, di Pendopo Bupati Sampang. Ditengah jalan, berpapasan dengan korban. Cekcok mulut pun tak terhindarkan.
Keduanya naik pitam, dan korban tiba-tiba mengambil senjata tajam (sajam) dan membacok tersangka pada bagian bahu sebelah kanan.
Tersangka yang masih kerabat dekat dengan kades terpilih langsung merespon ayunan sajam dengan mengambil senjata api yang diselipkan dipinggangnya. Sebagai bentuk perlawanan, tersangka langsung mengarahkan senjata api pada bagian kepala korban. Dor! bunyi terdengar. Korban pun tewas seketika di tempat kejadian perkara.
“Mungkin masalah Pilkades, karena keduanya adalah sama- sama pendukung cakades waktu Pilkades,” kata salah seorang warga setempat.
Korban dibawa ke RSUD Sampang untuk dilakukan otopsi. Sementara Syaifuddin menjalani perawatan intensif di Pukesmas Ketapang, Sampang dengan kondisi luka akibat sabetan senjata tajam (Sajam).
Sayangnya, hingga berita ini ditulis Kapolsek Sokobanah, Sampang, AKP Pujiono, belum bisa memberikan keterangan secara detail kronologis peristiwa tersebut. “Maaf mas masih repot, tunggu sebentar,” singkatnya.(Lora/Har)