PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, dengan melantiknya Komjen Budi Gunawan tidak akan berdampak kepada Jokowi. Pasalnya, Pemilihan Presiden masih lama sekitar 4 tahun lagi dan dapat disinyalir bahwa masyarakat pun akan lupa dengan kasus tersebut.
“Pilpres adalah moment paling penting bagi setiap calon pemimpin berbuat baik, berkata baik dan berkomitmen yang baik kepada masyarakat. Namun, ketika dirasa pentingnya menjaga kekuasaan setelah terpilih dengan menunjuk orang yang paling dipercaya untuk meduduki satu jabatan tertentu sudah tentu akan mengabaikan janji kampanye yang lalu,” ujar Jajat dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, Jumat (16/1/2015).
Jajat menambahkan “ Jika Jokowi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri akan berdampak negatif pada Jokowi ?, Saya rasa tidak. Pasalnya, dari mulai Polri, Mahkamah Konstitusi dan DPR setuju dengan dilantiknya calon tunggal Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dengan dalil menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah”.
Apabila Komjen Budi Gunawan setelah dilantik menjadi Kapolri langsung bekerja dengan sungguh-sungguh merealisasikan visi misi yang dipaparkan di DPR, bukan tidak mungkin masyarakat akan mengapresiasi dan lupa serta tidak akan menghakimi Komjen Budi Gunawan oleh opini di luar pengadilan yang sah.(rls/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
