Tidak Ditemui Bupati, Mahasiswa Gelar Salat Gaib

Avatar of PortalMadura.Com
Tidak Ditemui Bupati, Mahasiswa Gelar Salat Gaib
Salat Gaib

PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pamekasan tidak ditemui bupati, Achmad Syafii saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Jalan Kabupaten, Kamis (21/4/2016).

Korlap Aksi, Hamdi Jibril mengatakan, sebenarnya mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat Pamekasan hanya akan menyampaikan aspirasi perihal tiga tahun kepemimpinan Achmad Syafii dan Kholil Asy'ari (ASRI) sebagai bupati dan wakil bupati.

“APBD tahun 2014 dan 2015 itu tidak berpihak kepada masyarakat, saya sudah mengkaji berulang kali tapi hasilnya tetap sama. APBD kita 75 persen digunakan untuk kepentingan birokrat,” tegasnya.

Dia menegaskan, realisasi APBD yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) tidak sesuai dengan konsep keadilan. Contohnya, pada tahun 2015 untuk belanja makanan dan minuman (mamin) saja mencapai 15 miliar.

“Itu sangat tinggi sekali, kasihan rakyat lah, anggaran untuk rakyat hanya berapa persen, belum lagi masih dikorupsi. Ada indikasi dikorupsi di beberapa dinas, untuk barang dan jasa itu rata hanya kepentingan birokrat,” tandasnya.

Dalam aksinya mereka menuntut bupati meminta maaf kepada masyarakat karena tidak bisa memenuhi tujuh janji politiknya, mengevaluasi seluruh kebijakan yang tidak pro rakyat dan memperhatikan income, outcome, impact, benefit serta keadilan dalam merumuskan APBD.

“Selain itu melakukan efesiensi terhadap realisasi anggaran dengan menekan seminim mungkin anggaran yang cenderung berpihak untuk kepentingan birokrat,” pungkasnya.

Aksi yang berjalan sekitar satu jam tersebut tidak ditemui oleh bupati, mereka hanya bergantian berorasi di depan kantor bupati menyampaikan aspirasi tentang kejanggalan realisasi APBD.

Karena kecewa tidak ditemui orang nomor satu di Pamekasan tersebut, mahasiswa langsung menggelar salat gaib dan ditutup dengan doa, setelah itu mereka bubar dengan damai.(Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.