Tingkatkan Kwalitas Unit Layanan Pengadaan

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan terobosan baru dalam peningkatan kwalitas unit layanan pengadaan barang/jasa tahun anggaran 2013. Salah satunya, dengan cara melakukan sosialisasi pada pejabat atau pembuat kometmen, di Hotel C1, Selasa (12/11/2013).

Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik mengatakan, sosialisasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa akan menjadi sarana bagi para pimpinan satuan kerja (Satker) dan pejabat pembuat komitmen untuk memahami secara utuh tentang pengadaan barang dan jasa di masa mendatang.

“Kita tahu sendiri, jika selama ini proses pengadaan barang di lingkungan pemerintah, masih belum padu dan terintegritas dengan baik. Akibatnya, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, kadangkala tidak bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Dampaknya, kata dia, setiap SKPD harus membuat panitia pengadaan sendiri-sendiri. Padahal, sumber daya manusianya sangat terbatas. Sebab, tidak sembarang pegawai yang mempunyai kualifikasi menjadi panitia pengadaan. Akibatnya, banyak panitia pengadaan yang harus meminjam dari instansi lain,” tegas mantan Kepala Bappeda Sumenep ini.

Untuk itu, dia berharap pelayanan dan administrasinya harus ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, keberadaan ULP harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, sesuai ketentuan yang ada.

“Yang tidak kalah penting, para panitia pengadaan harus memahami dan menghayati prosedur, mekanisme serta persyaratan persyaratan yang harus dipenuhi di kemudian hari. Sehingga, tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tandasnya.

Dalam acara tersebut, juga tampak hadir Kepala ULP Pemkot surabaya, Sekretaris Daerah dan para Asisten Sekda serta Kepala Dinas, Badan, Kantor, bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.(hms/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.