PortalMadura.Com, Sumenep – Kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), menuai protes mahasiswa Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (28/3/2015).
Mereka yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se Kabupaten Sumenep (BEMSU) menggelar unjuk rasa, dan meminta presiden mundur dari jabatannya.
Mereka juga menggelar salat ghaib dan tahlil bersama. Menurut pengunjuk rasa, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dinilai akan menyengsarakan kehidupan rakyat.
“Kami mahasiswa Sumenep dengan tegas menolak kebijakan itu,” teriak Imam Hidayat, Korlap aksi.
Aksi mahasiswa yang dimulai dari Jalan Trunojoyo itu, bergeser ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 5469401 di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Mereka juga membawa spanduk berisi kecaman terhadap pemerintahan Jokowi.(udin/htn)