PortalMadura.Com, Bangkalan – Sudah menjadi kodrat wanita ingin terlihat cantik dan menarik perhatian lawan jenisnya. Salah satu upaya wanita agar terlihat cantik adalah memperbaiki alis, bahkan ada sebuah jargon para remaja “pantang pergi sebelum alis jadi”.
Tren alis sebenarnya mengulang tren tahun 1980-an, ada perbedaan dimana pada tahun 1980-an tren dengan alis tipis segaris, namun di tahun 2015 ini tren dengan alis tebal warna hitam atau coklat yang diistilahkan mirip dengan alis tokoh serial kartun Craon Shincan.
Sebelum sepopuler sekarang mengambar alis dengan pensil alis sudah ada, namun untuk kepentingan tertentu, sebagai contoh saat upacara pernikahan pengantin wanita akan digambar alisnya agar terlihat lebih bagus. Tapi sekarang, sudah menjadi kebiasaan sehari-hari para wanita mengambar alis untuk sekedar berpergian atau kuliah.
Bagi wanita yang enggan mengambar alis setiap hari, mereka lebih memilih Sulam alis. Walau dibilang mahal tapi sulam alis terlihat lebih alami dan awet. Penampilan adalah faktor utama yang dirawat wanita , berapapun biayanya akan mereka usahakan.
Namun, apakah perlu mengeluarkan uang lebih hanya untuk sebuah alis idaman? Sebenarnya wanita sudah diciptakan dengan wajah dan bentuk tubuh yang sempurna. Perbedaan warna kulit, bentuk rambut bahkan garis alis menjadi ciri khas tersendiri bagi wanita.
Sayangnya tidak semua wanita mengerti konsep ini, mereka hanya terjebak oleh iklan TV dan menyetujui bahwa definisi cantik itu adalah wanita dengan kulit putih, rambut hitam lurus dan alis yang tebal.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
