PortalMadura.Com, Sampang – Salah satu tokoh ulama karismatik, KH Alawi Muhammad pengasuh Pondok Pesantren At-Tharoqi, Karongan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur wafat diusianya yang ke-86 tahun, Senin (10/11/2014).
Almarhum yang dikenal sebagai politikus PPP tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Port Health Center (PHC) JL. Prapat Kurung Selatan No 1 Tanjung Perak Surabaya sekitar pukul 17.00 Wib.
Salah seorang keluarga, Nurrulloh mengungkapkan, kondisi almarhum memang kurang baik karena usianya sudah sepuh. Almarhum opname (rawat inap) di RS PHC Surabaya, sejak Minggu (9/11/2014).
“Almarhum dirujuk ke RS PHC dan langsung ditempatkan di ICU (intensive care unit),” ujarnya.
Para dokter spesialis sudah berusaha menolong, namun Yang Maha Kuasa berkehendak lain.
Jenazah sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Madura ini tiba di kediamannya pada pukul 20.00 Wib di kompleks Pondok Pesantren At-Tharoqi Karongan Sampang.
Ribuan warga, santri dan para alumni terus berdatangan. Lantunan dzikir, doa dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an menyeruak ditengah duka masyarakat muslim.
Kepergian almarhum membawa kesedihan mendalam bagi warga muslim, alumni dan santri. Almarhum meninggalkan Istri tercinta nyai Hj Karimah dan sebelas anak yaitu KH. Juwaini, KH Hasan, KH. Muhe, KH Fauroq, KH Muhlis, KH Murat, KH Abd Bar, Nyai Hj Waddudah, Nyai Hj Faidoh, Nyai Hj Sof, Nyai Hj Wasiqoh.
Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga dekat areal Pondok Pesantren At-Tharoqi, Karongan, Kabupaten Sampang.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
