Umat Muslim, Ini Tanda-tanda Orang Cerdas Menurut Islam yang Perlu Anda Ketahui

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Tanda-tanda Orang Cerdas Menurut Islam yang Perlu Anda Ketahui
ilustrasi

PortalMadura.Com – Mempunyai anak yang cerdas merupakan impian setiap orang tua. Tidak heran, anak selalu didoakan di setiap waktu agar ketika dewasa menjadi orang yang cerdas.

Sayangnya banyak orang yang berasumsi, cerdas berarti orang pintar secara akademis, mendapat nilai baik, dan bijak dalam mengambil keputusan. Memang tidak ada yang salah dengan arti cerdas menurut pendapat umum. Akan tetapi menurut cerdas memiliki arti luas, tidak hanya masalah dunia tetapi juga menyangkut akhirat.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan” (QS. Az Zumar : 42).

Ayat di atas berisi tentang kematian. Lalu, apa kaitannya dengan pembahasan cerdas di awal tadi?. Seperti yang sudah disampaikan, bahwa cerdas dalam Islam ada kaitannya dengan akhirat, yakni kematian.

Islam mencirikan orang yang cerdas adalah orang yang tidak hanya mengingat dunia, tetapi orang yang lebih sering mengingat kematian. Sebab, orang berakal tahu bahwa ada yang harus dipersiapkan untuk kematian bila saatnya tiba.

Dikisahkan dari Ibnu Umar r.a, berkata: “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Ansar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Rasulullah dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?' Rasulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaknya'. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?'. Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas”(HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy : 419).

Maka dari itu, seberapa pun kepintaran seseorang, punya IPK tinggi, menyandang berbagai gelar, dan ahli dalam ilmu tertentu, semua akan sia-sia jika tidak mempersiapkan kehidupan di akhirat. Sebab, hal itu hanya akan menjadi sejarah seseorang selama hidup di dunia. Wallahu A'lam. (okezone.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.