PortalMadura.Com, Sumenep – Usai mudik lebaran Idul Fitri 1437 H/ 2016 dan lebaran ketupat, membawa berkah tersendiri bagi pengusaha laundry di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya, dialami Laundry 88 Sumenep, di Jalan KH Sajad, Bangselok, Sumenep. Order pencucian pakaian membludak sejak buka pada pukul 08.00 Wib, Kamis (14/7/2016).
“Kalau usai libur lebaran memang banyak pelanggan yang mencuci pakaiannya,” terang salah seorang karyawan Laundry 88 Sumenep, Aisyah.
Pada hari-hari biasa, sambungnya, cucian yang masuk setiap harinya berkisar 75 kg sampai 100 kg. Tapi, usai libur lebaran mencapai 175 kg, bahkan bisa tembus 200 kg.
“Rata-rata pelanggan, selain rumah tangga, juga karyawan swasta dan pegawai negeri. Sebagian kecil dari pelajar, mahasiswa dan santri,” ujarnya.
Penanganan cucian, sambungnya, menggunakan tenaga terampil, mesin cuci berkualitas dan setrika uap. “Jadi, hasilnya bagus, bersih, suci dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Jam buka Laundry 88, dari pukul 08.00 Wib sampai 21.00 Wib setiap hari. Hari lipur pun tetap buka. “Ada waktu istirahat (tutup sebentar, red) dari Maghrib sampai Isyak,” terangnya.
Sementara, salah seorang pelanggan, Titin (26) mengungkapkan, layanan Laundry 88 selama ini tergolong baik dan jujur. “Saya pelanggan lama di sini, pelayanannya enak dan hasilnya juga berkualitas,” katanya.
Ia menceritakan pengalamannya selama menggunakan jasa laundry di Sumenep. Wanita asal Kolor ini mengaku sulit menemukan pelayanan laundry yang jujur. “Baru di sini (Laundry 88, red) yang enak. Kalau ada apa-apa tinggal sampaikan dan mau bertanggungjawab,” ucapnya.
Pelanggan, sambungnya, butuh kepuasan dalam layanan dan bertanggungjawab. Menurutnya, tidak semua laundry dikelola dengan baik, sehingga pelanggan tidak betah. “Saya puas dengan layanan Laundry 88. Harganya juga murah hanya Rp4 ribu per kilonya,” pungkasnya sambil tersenyum ramah. (Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
