PortalMadura.Com, Sumenep – Nubruk kopi (menghaluskan kopi) bagi masyarakat Madura sudah biasa dilakukan hampir setiap hari. Umumnya, masyarakat Madura memang suka mengkonsumsi kopi buatan sendiri.
Pada proses penghalusan, jarang menggunakan mesin penghalus, melainkan menggunakan alat tubruk tradisional. Ada yang dibuat deri bahan besi atau pun kayu yang sudah dibentuk untuk alat tubruk kopi.
Tradisi tersebut juga dilakukan pada saat ada hajatan, semisal pernikahan maupun ada kematian warga.
Pada proses pembuatan tepung kopi, ibu-ibu berkumpul dan bergotong royong membawa alat tubruk untuk membuat tepung kopi yang akan dibuat suguhan pada tamu.
Karena alatnya terbuat dari berbagai macam jenis benda, maka menghasilkan bunyi berirama unik dan asyik dinikmati.
Bagi warga Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disebut “Kotekan” (kreasi bunyi berirama).
Dengarkan hasil bunyi berirama yang unik di video berikut ini:
Hartono