PortalMadura.Com, Sumenep – Muhammad (50) salah seorang warga Kecamatan Dungkek mengaku sulit bertemu dengan Bupati Sumenep A. Busyro Karim di kantornya.
Kedatangannya, untuk menagih janji bupati pada saat kampanye tahun 2015.
“Sangat sulit ketemu pak bupati. Saya disuruh datang ke kantornya pada saat kampanye,” keluh Muhammad, Selasa (28/6/2016).
Ia mengaku sudah enam kali ke kantor bupati, namun tidak pernah ketemu.
“Bupati berjanji memberikan pengeras suara untuk masjid, tetapi sampai saat ini tidak ada,” ucapnya.
Disela-sela menunggu Bupati Sumenep A. Busyro Karim, tiba-tiba warga Dungkek tersebut bertemu Wakil Bupati Achmad Fauzi.
Ia spontan menyampaikan janji bupati dan keluhan betapa sulitnya ketemu orang nomor satu di Sumenep itu.
“Pak Wabup, saya sudah enam kali kesini sama sekali tidak ditemui. Saya sudah capek menunggu janji bupati,” keluhnya.
Sementara, Achmad Fauzi langsung mengajak warga Dungkek tersebut ke ruangannya. Dan menanyakan maksud dan tujuannya.
“Saat ini bapak bupati memang masih sibuk. Jadi mohon maaf kalau tidak bisa menemui,” dalihnya. (Bahri/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
