PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluhkan kondisi pelabuhan.
Salah satu infrastruktur itu, kondisinya sangat memprihatinkan. Jika air laut surut, perahu tidak bisa bersandar normal. Akibatnya, warga yang hendak membawa kendaraan bermotor terpaksa harus mengangkat agar bisa naik ke perahu.
“Kalau kondisi air pasang, perahu bisa langsung sandar ke pelabuhan, tapi kalau sedang surut, warga terpaksa harus mengangkat kendaraannya ke tengah laut,” ungkap Syaiful Anang (35), salah seorang warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Senin (18/7/2016).
Menurutnya, pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur penting untuk membangkitkan kegiatan perekonomian masyarakat, karena merupakan bagian mata rantai dari sistem transportasi. Tapi selama ini, pemerintah terkesan mengabaikan.
“Kondisi infrastruktur di pelabuhan ini yang memaksa masyarakat untuk mengangkat kendaraan roda dua ke tengah laut jika hendak menyeberang dengan membawa kendaraan,” paparnya.
Selain itu, sejumlah alat transportasi laut dari daratan ke Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting juga tidak representatif. Tidak ada perahu khusus pengangkut kendaraan, sehingga warga harus mengangkut kendaraannya dengan perahu yang biasa mengangkut orang.
“Selain kondisi pelabuhan yang rusak parah, juga tidak ada perahu yang dikhususkan mengangkut kendaraan,” keluhnya.
Ia meminta, pemerintah bisa memperhatikan kondisi pelabuhan tersebut, karena pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur yang bisa meningkatkan perekonomian warga.
“Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan dan segera membangun pelabuhan dan menyediakan alat trasnportasi laut yang representatif,” harapnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
