PAMEKASAN (PortalMadura) – Slamet Ready Bin Sikrun (27) yang mengaku sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan, warga Jalan Tumenggungan Kelurahan Parteker, Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ditangkap Polres Pamekasan.
Tersangka mengaku sebagai anggota polisi bernama Anwar dari Tipikor meminta dana dengan alasan untuk kegiatan polres.
Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Mariyatun, tersangka awalnya mengirim pesan singkat kepada Kepala Kemenag Pamekasan, Muarif Tanthowi meminta bantuan dana untuk kepentingan kegiatan polres.
“Setelah itu hendak dikasi oleh Kemenag Muarif, sebesar 500 ribu rupiah. Namun tersangka menyuruh orang lain mengambil ke ruangannya. Sementara tersangka menunggu diluar,” kata Mariyatun, Selasa (28/1/2014).
Mariyatun menjelaskan, sebelum memberikan uang tersebut Kepala Kemenag konfirmasi ke polres, sehingga setelah itu tim reskrim Polres Pamekasan mendatangi lokasi dan langsung menangkapnya.
“Barang bukti yang diamankan uang tunai 500 ribu rupiah, Id Card Pers, dan juga dokumen LSM serta mobil Xenia Nopol M 1886 C,” jelasnya.
Mariyatun menjelaskan, tersangka diduga sering melakukan pemerasan dan penipuan dengan banyak modus yang diterapkan. Karena sudah ada beberapa warga yang melaporkan dengan kasus yang hampir sama, penipuan.
Tersangka dan barang buktinya kini diamankan di Mapolres Pamekasan guna penyidikan lebih lanjut.
“Tersangkan dijerat Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman kurungan 4 tahun penjara,” pungkasnya.
Dalam beberapa dokumen yang disita dari tersangka, tersangka sebagai wartawan media Jejak kasus, dan media Ganyang, serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti LSM Transparansi Bangsa, dan Fomura (Forum Musyawarah Rakyat).(reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
