Warung Remang-Remang Di Pasar 17 Agustus Terbakar

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Sedikitnya lima kios yang ada di dalam pasar 17 Agustus Pamekasan, Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih, terbakar, Sabtu (18/1/2014) malam. Kios itu berada di bagian belakang di deretan selatan menghadap ke utara.

Kios-kios tersebut berjualan sangkar burung, jualan tampar dan juga sejumlah warung kopi yang dikenal dengan warung remang-remang. Dugaan sementara, api bermula dari warung paling barat, yang menjual kopi lalu menjalar ke kios sebelah timurnya.

Api semakin membesar ketika sudah sampai di kios yang menjual sangkar burung dan tampar tali temali. Meskipun warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya, api tetap menjalar tak bisa dijinakkan.

“Saya tidak tau pasti penyebabnya, karena saya sampai disini api sudah menjalar, ada yang bilang akibat kompor,” kata Mahdi (45) saksi mata di lokasi.

Menurut Mahdi, warung kopi itu sering dijadikan tempat mangkalnya perempuan Penjaja Seks Komersial (PSK). Terutama di malam hari dan juga siang hari. Bahkan informasinya, cewek-cewek nakal di warung tersebut makin hari semakin bertambah.

“Akibat kebakaran itu, lima kios warung rata dengan tanah,” jelasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa, dan selang beberapa jam kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan amukan si jago merah. Dan sempat jadi tontonan warga sekitar.

Sementara dari pihak kelurahan, masih melakukan pendataan untuk kemudian dilaporkan ke bupati Pamekasan.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.