PortalMadura.Com, Sumenep – Infrastruktur berupa jalan rusak di sejumlah titik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus mendapat protes warga.
Bahkan, Minggu (19/2/2017), sekelompok pemuda tidak segan-segan memberi istilah “Wisata Jalan Berlubang (WJB)” dengan memasang mirip papan nama sebuah wisata, di Jalan Raya Provinsi, tepatnya di Nambakor.
“Selamat Datang di Wisata Jalan Berlubang (WJB) Sumenep”. Itu isi tulisan lengkapnya. Dan disebelahnya, terdapat genangan air bah yang menandakan jalan tersebut rusak parah.
Di lokasi tersebut, sudah sering memakan korban. Khususnya, para pengendara motor. Baca: Laka Tunggal, Jalan Provinsi di Sumenep Makan Korban
Aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda yang terdiri sekitar tujuh orang. Mereka juga berdiri di tengah jalan sambil memegang poster dari kertas karton bertuliskan nada protes pada pemerintah.
Yanto, salah seorang peserta aksi mengecam pemerintah yang dinilai kurang respon terhadap jalan rusak, karena sering memakan korban jiwa.
“Ini potret jalan di Sumenep yang perlu segera ditangani pemerintah,” tandas Yanto, pada wartawan di lokasi.
Aksi para pemuda tersebut menjadi perhatian para pengguna jalan. Bahkan, para peserta aksi juga sesekali melambaikan tangannya menandakan para pengendara hendaknya mengurangi laju kecepatan kendaraannya.(Hartono)