BANGKALAN (PortalMadura) – Pasca lebaran Idul Adha 2013, masyarakat pengguna jembatan Suramadu perlu mewaspadai jam rawan antrian. Data dari petugas jembatan Suramadu, antrin seringkali terjadi setelah salat subuh atau sekitar jam 04:30 Wib.
“Setelah salat subuh sering ada antrian. Ini terjadi di sisi Madura,” kata Suharyono, Kepala Gerbang Tol Suramadu, di Bangkalan, Rabu (16/10/2013).
Menurut dia, lonjakan pengguna Suramadu tersebut terjadi karena kedatangan yang bersamaan. Antisipasi akan dilakukan sesuai dengan perediksi lalu lintas yang ada.
Pada, Rabu (16/10/2013) sekitar jam 05:00 Wib ada antrian panjang sampai mencapai 1 KM dan didominasi oleh roda 2 (dua), sehingga harus membuka 6 lajur, dan mengakibatkan khusus roda 4 menggunakan 1 lajur yang juga mengakibatkan panjang antrian mencapai 4 KM.
Sukiman, petugas keamanan jasa raharja yang membantu penyalurkan tiket masuk arah tol Suramadu mengatakan, antrian saat selesai subuh sudah mencapai lebih dari 1 KM. “Saat subuh, kendaraan yang mengantri sudah kelihatan panjang. Namun, kembali normal setelah 2 (dua) jam kemudian,” tuturnya.
Untuk itu, dia berharap, bagi pengguna Suramadu hendaknya menghindari pada jam-jam tertentu. Sehingga tidak harus antri. “Terutama subuh, memang perlu diwaspadai adanya antrian,” pungkasnya.(roro/htn).