PortalMadura.Com – Setan tidak akan pernah ada henti-hentinya menggoda manusia agar bisa terjerumus dalam lembah dosa dan berakhir di neraka. Allah memang telah menjelaskan secara terang bahwa setan merupakan musuh yang nyata. Mereka pun tidak hanya berasal dari golongan jin, melainkan manusia pun ada yang menjadi setan bagi manusia yang lainnya.
Jadi, waspadai setan yang berwujud manusia. Karena setan jenis ini lebih berbahaya dari setan berwujud ghaib. Seperti apakah setan berwujud manusia?.
Islam telah menjelaskan bahwa manusia harus berhati-hati dengan setan yang berwujud manusia. Sebagaimana firman Allah: “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan,” (QS. Al-An'am 112).
Maksud ayat di atas, sudah jelas bahwa setan berwujud manusia memiliki tugas untuk membisikkan kepada manusia perkataan yang indah sebagai tipuan, sehingga manusia akan berpaling dari jalan Tuhan dan mengikuti jalan yang sesat yaitu jalan setan. Dalam surat ini juga dijelaskan bahwa setan dapat memiliki banyak wujud yaitu jin dan juga manusia, tetapi wujud setan yang harus diwaspadai adalah jenis setan dengan wujud manusia.
Bahkan, setan berwujud manusia tidak memiliki penampilan yang menyeramkan seperti yang sering kita bayangkan. Meraka berpenampilan layaknya manusia biasa tetapi memiliki kemampuan untuk menyesatkan manusia lainnya.
Setan berwujud manusia jauh lebih berbahaya dari setan yang berwujud ghaib, karena setan berwujud ghaib tidak terlihat. Sedangkan setan berwujud manusia hidup berdampingan dengan manusia lainnya dan menghasut manusia untuk menuju ke jalan yang sesat.
Oleh karena itu, agar terhindar dan terlindung dari gangguan setan berwujud manusia, seseorang harus memiliki wawasan yang luas karena tidak hanya memohon perlindungan Tuhan semata. Tetapi juga mampu mengetahui langkah-langkah setan ini untuk mengelabui manusia.
Untuk itu, wawasan ke-Islaman dan juga wawasan tentang isi Al-Qur'an serta hadis sangat diperlukan untuk menghindar dari godaan setan dengan rupa manusia ini.
Setan berwujud manusia ini memiliki keahlian dalam membisikkan kata-kata manis dan indah yang sesungguhnya merupakan tipuan semata. Sehingga tidak heran jika banyak manusia yang terhasut dan tergoda dengan bisikan setan jenis ini. Manusia yang telah terbuai dengan bisikan setan akan mengikuti jalan setan yang merupakan jalan yang tidak benar. Setiap manusia harus menghindari bisikan setan, selain itu manusia juga harus mampu menjauhi dan meninggalkan setan mirip manusia ini.
Bahayanya, setan berwujud manusia ini juga telah dijelaskan dalam Hadis Rasulullah, bahkan Rasulullah juga telah mengingatkan kepada para sahabat untuk waspada terhadap setan jenis manusia dan juga jenis jin. Rasululah telah mengingatkan sahabatnya untuk selalu berlindung kepada Allah dari kejahatan setan yang berwujud manusia dan juga jin. Setan yang berwujud manusia lebih berbahaya dari setan yang berwujud ghaib.
Setan dari golongan ghaib hanya membisikkan tipu muslihatnya melalui dada seseorang, sedangkan setan yang berwujud manusia melakukan tipu dayanya dengan cara berkomunikasi secara langsung dengan manusia. Teknik yang digunakan dalam berkomunikasi pun sangat menarik sehingga banyak orang yang tertipu dan masuk ke dalam perangkap mereka.
Jadi, sebagai manusia kita harus lebih waspada terhadap bisikan setan berwujud manusia ini dan kita harus selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. (kumpulanmisteri.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
