PortalMadura.Com, Sumenep – Mayoritas toko dan swalayan di Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan menjual makanan dan minuman (mamin) kadaluarsa. Hal itu diketahui setelah tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Sumenep melakukan razia disejumlah toko dan swalayan,Kamis (10/7/2014).
“Hasil razia di sejumlah toko, pasar tradisional dan swalayan, banyak ditemukan mamin yang kadaluarsa dan kemasan yang rusak,” kata Kabid Promusi dan Perlindungan Konsumen, Disperindag Sumenep, Moh Ruslan.
Menurut Ruslan, razia mamin itu dilakukan tim di kecamatan Pasongsongan, Pragaan, Batuan dan kecamatan Kota Sumenep. Sedangkan merk produk yang kadaluarsa itu diantaranya susu, roti dan minuman kemasan kaleng serta jamu.
Semua barang yang dinyatakan kadaluarsa atau kemasan rusak, tidak diambil oleh tim, melainkan dikumpulkan dalam satu kardus dan diberi tulisan bahwa dilarang membuka selain produsen. Karena, barang tersebut hanya bisa diambil oleh produsen.
“Yang kadaluarsa itu, kami pisahkan dalam satu kardus dan diberi tulisan bahwa barang tersebut tidak boleh dibuka selain produsen,” tegasnya.
Ditambahkan, semua pemilik atau pengelola toko dan swalayan sudah dilakukan pembinaan, mereka diminta hati-hari saat menerima produk yang dijualnya.
“Jika masa kadaluarsanya sudah dekat, pemilik toko atau swalayan dilarang menerimanya untuk menjamin para konsumen,” pungkasnya. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
