PortalMadura.Com, Sumenep – Pasca kedatangan jamaah haji dari tanah suci, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal melakukan sweeping sebagai upaya antisipasi terhadap virus corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
“Petugas dari Puskesmas akan mendatangi mereka (jamaah haji,red) guna memastikan keluhan penyakit, seperti demam dan batuk berkepanjangan. Ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi dari serangan MERS,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr. Fatoni, Selasa (04/11/14).
Pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak awal keberangkatan, agar para jamaah menjauhi peternakan unta, makan daging unta dan minum susu unta.
“Kami sudah mewanti-wanti agar jamaah tidak dekat-dekat dengan unta. Sebab, di Arab Saudi kasus MERS-nya relatif tinggi,” paparnya.
Ia menegaskan, untuk check kesehatan para jamaah haji, dilakukan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. “Hasil pemeriksaan kesehatan dari Surabaya itu akan dikirim ke Dinas Kesehatan Sumenep. Dari hasil check up itu, akan terlihat, mana jamaah yang sakit dan gejalanya seperti apa,” tuturnya.
Tahun ini, jamaah haji Sumenep tercatat sebanyak 534 orang tergabung dalam kloter 62 dan 64. Untuk kloter 62, seluruhnya merupakan jamaah haji Sumenep sebanyak 445 orang.
Sedangkan untuk kloter 64, merupakan gabungan jamaah haji asal Sumenep, Pamekasan, dan Surabaya. Untuk jamaah haji asal Sumenep yang tergabung dalam koter 64 sebanyak 89 orang. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
