PortalMadura.Com, Sampang – Hasil pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Madura, Jawa Timur, wilayah kota Sampang akan dikepung banjir, pada pukul 05.00-06.00 WIB, Senin (10/10/2016).
Ancaman banjir tersebut seiring dengan hujan yang melanda wilayah utara kota sejak pagi hingga sore, Minggu (9/10/2016). Seperti Kecamatan Robatal, Karang Penang, Kedungdung dan Kecamatan Omben.
“Air mengalir melalui anak-anak sungai dan sudah mulai masuk ke wilayah Kedungdung dengan volume cukup besar menuju Sungai Kemuning,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu Hartono.
Sungai Kemuning merupakan sungai yang melintas diwilayah kota Sampang. Bilamana air laut di muara sungai naik atau pasang, maka Sungai Kemuning akan meluap. Air akan menggenangi sebagian Desa Kamuning, Pasean , Tanggumung bagian timur, Panggung, dan Gunung Maddah.
Wilayah lainnya, yakni Kelurahan Dalpenang, Jl Imam Bonjol depan RRI dengan ketinggian air mencapai 50 cm sampai 90 cm, depan SMP 6 dengan ketinggian air 40 cm sampai 100 cm, depan SMK 1 Sampang dan jalan Suhadak dengan ketinggian air 40 cm sampai 90 cm.
Terdanpak lainnya, Jalan Melati diprediksi ketinggian air mencapai 40 cm sampai 100 cm, Jalan Mawar sekitar 40 cm sampai 100 cm, sekitar Monumen mencapai 40 cm sampai 80 cm, serta Jalan Bahagia.
Banjir atau ketinggian air tersebut diperkirakan sama dengan tanggal 25 September 2016. “Ini peringatan dini agar masyarakat terdampak mewaspadai situasi,” pungkasnya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
