IPTEK  

Wow, Batu Ini berisi 30 Ribu Berlian

Avatar of PortalMadura.Com
Wow, Batu Ini berisi 30 Ribu Berlian

PortalMadura.com– Sebuah batu langka ditemukan di tambang berlian Udachnaya, Rusia, Batu tersebut  terdiri dari batu merah dan hijau berornamen dengan 30 ribuan berlian kecil didalamnya.

Banyaknya jumlah berlian dalam satu batu membuat tim penelitian terperangah Konsentrasi berlian pada satu batu merupakan proses yang sangat langka dibandingkan pembentukan satu berlian, yang rata-rata hanya menyimpan 1-6 karat per ton. Satu karat sama dengan seperlima gram, atau 0,007 ons

“Hal yang paling menarik memang 30 ribuan permata kecil, octahedrons yang sempurna,” ujar Larry Taylor, pakar geologi dari University of Tennessee, Knoxville, yang memaparkan penemuan ini dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union. Seperti dilansir tempo.co

Para ilmuwan berpikir bahwa berlian lahir jauh di bawah permukaan bumi, tepatnya di lapisan antara kerak dan mantel bumi. Letusan gunung berapi kemudian membawa bongkahan mantel kaya berlian ke permukaan. Sebagian besar mantel hancur selama perjalanan dan meninggalkan kristal di permukaan. “Batu Udachnaya merupakan batu langka yang tercipta selama perjalanan itu,” Taylor menambahkan.

“Dapat memberikan petunjuk penting untuk sejarah geologi bumi serta asal-usul batu permata berharga,” ujarnya seperti dikutip dari Livescience, Senin, 22 Desember 2014. Menurut dia, asal-usul batu mulia tersebut sangat misterius.

Taylor bekerja sama dengan peneliti dari Russian Academy of Sciences untuk mempelajari batu Udachnaya. Para ilmuwan memeriksa semua batu dengan sinar X tomografi. Teknologi pemindai ini mirip dengan CT Scanner medis, tapi memiliki intensitas sinar X yang lebih tinggi. Dalam sinar ini, berlian akan muncul dengan warna hitam pekat.

Terdapat ribuan berlian dalam berbagai lapisan batu. Kristal berukuran 1 milimeter dan membentuk octahedral, yang berarti membentuk seperti dua piramida yang direkatkan pada pangkal. Kandungan lainnya berupa garnet merah, olivin hijau, dan piroksen. Mineral sulfida juga terdapat dalam batu ini. Sebuah model tiga dimensi yang dibentuk melalui sinar X mengungkapkan berlian terbentuk setelah garnet, olivin, dan mineral piroksin.

Bahan-bahan tersebut kemudian diambil sampelnya dan disimpan dalam kapsul inklusi. Para ilmuwan pun memasukkan elektron ke dalam batu tersebut untuk mengidentifikasi bahan kimia yang ada di dalamnya.

Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan berlian mengkristal dari cairan subduksi kerak samudra, yang mungkin terdiri atas batuan padat bernama peridotit. Subduksi merupakan proses ketika salah satu lempeng tektonik bumi meremas piringan lain di bawahnya. Hasil kajian ini akan diterbitkan Taylor dan kawan-kawannya dalam jurnal Russian Geology and Geophysics pada Januari 2015. (tempo/Deny)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.