PortalMadura.Com, Pamekasan – Manajemen telah mengeluarkan dana mencapai Rp 200 juta untuk biaya sewa Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, Jawa Timur selama delapan kali pertandingan.
Sewa stadion yang masuk pada pendapatan asli daerah (PAD) itu, terhitung sejak tanggal 20 November 2016 saat menjamu tamunya, Persija Jakarta dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).
“Hitungannya satu pertandingan sebesar Rp 25 juta, kita sudah delapan kali menyewa stadion. Sehingga, semuanya berjumlah Rp 200 juta,” kata Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, Jum'at (3/3/2017).
Pria yang akrab dipanggil Habib ini memerinci, delapan pertandingan tersebut meliputi tiga kali laga ISC melawan Persija, Semen Padang FC dan Perseru Serui, dua kali ujicoba melawan Persela Lamongan dan Persatu Tuban serta tiga kali pada babak penyisihan grup E Piala Presiden melawan PCSC Cilacap, Semen Padang dan Perseru Serui.
“Selain sumbangan dari sewa stadion, sumbangan dari pelaksanaan pertandingan di SGRP adalah pajak hiburan. Pajak hiburan tersebut dihitung berdasar jumlah tiket yang laku untuk kemudian dibulatkan jumlahnya yang harus dibayarkan oleh untuk pajak hiburan,” urainya.
Selain nominal tersebut, pemkab juga mendapatkan PAD tambahan, seperti shooting Bayu Gatra oleh sebuah sponsor dan sewa tim tamu yang menggelar latihan di Stadion yang berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan tersebut.
Tetapi pada tahun ini, stadion milik pemkab Pamekasan itu bisa tidak mendapatkan PAD besar lagi dari sepakbola apabila fasilitas stadion tidak diperbaiki sebagaimana rekomendasi PSSI. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
