SUMENEP (PortalMadura) – Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Zamrod menekankan sikap netralitas pada Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dalan melakukan pengawasan Pemilu.
Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan pengukuhan PPL Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Se Kabupaten Sumenep di Gedung Korpri setempat, Rabu (5/2/2014).
“Melakukan pengawasan itu harus netral, sehingga pengawasan bisa maksimal,” tegas Zamrod.
Dia mengungkapkan, bahwa selaku pengawas Pemilu harus mempunyai integritas, netralitas dan mandiri. “Ini jargon selaku Pengawas Pemilu, dan tidak sekedar diucapkan tetapi wajib menjadi sikap dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.
PPL merupakan elemen pengawas yang ada ditingkat desa, maka pengawasan itu fokus pada penyelenggaraan di daerahnya masing-masing.
“Yang diawasi itu, semua tahapan penyelenggaraan Pemilu ditingkat Panitia Pemungutan Suara-PPS,” terangnya.
Namun dia mengakui jika setiap pengawasan itu akan ada keterbatasan. Tapi, bukan berarti tidak harus maksimal, karena pengawasan itu amanat dari undang-undang. “Apa yang kita lakukan semoga mampu memberikan yang terbaik pada negara ini,” tandasnya.
Dalam pengukuhan PPL se Kabupaten Sumenep tersebut juga di hadiri semua Panwas Pemilu Kecamatan se Kabupaten Sumenep dan dilanjutkan dengan rapat kerja dan bimtek.
Dalam proses pengukuhan PPL se Kabupaten Sumenep, juga ditandai dengan penyematan PIN Pengawas Pemilu pada dua orang perwakilan PPL yang didahului dengan pengukuhan PPL.(htn)