2 Cara Tepat Memuji Anak yang Perlu Orang Tua Perhatikan

Avatar of PortalMadura.com
2 Cara Tepat Memuji Anak yang Perlu Orang Tua Perhatikan
ilustrasi

PortalMadura.Com – Memiliki anak yang mampu meraih kesuksesan, tumbuh bahagia, dicintai, dan dihargai memang menjadi impian setiap orang tua. Akan tetapi, kebahagiaan dan penghargaan yang dirasakan si kecil tidak semata-mata didapatkan karena orang tua terus-menerus memuji tindakannya.

Memang, pujian adalah salah satu cara menghargai segala tindakan dan sikap terpuji buah hati Anda. Namun, Anda harus memberikan pujian secara tepat agar si kecil tumbuh menjadi anak yang bahagia. Untuk itu, lakukan cara-cara yang tepat agar pujian yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak.

Berikut ini dua yang sebaiknya Anda perhatikan:

Pujian Itu Perlu
Berdasarkan beberapa penelitian, bayi dan balita yang sering dipuji akan lebih termotivasi untuk bereksplorasi. Mereka pun akan tumbuh menjadi anak yang berperilaku baik serta memiliki keterampilan sosial yang lebih baik pula.

Anda boleh memuji si kecil secara deskriptif, yaitu dengan menyatakan secara jelas perilaku apa yang Anda sukai darinya. Dengan memujinya, Anda akan meningkatkan penghargaan atas diri sendiri, meningkatkan kepercayaan diri, serta membangun perilaku baik dalam dirinya.

Sebab, ketika Anda memuji anak karena telah berperilaku baik, buah hati Anda akan cenderung selalu melakukan hal-hal yang baik. Dengan dipuji, si kecil pun akan merasa diperdulikan oleh Anda atau orang-orang di sekitarnya.

Jangan Berlebihan
Terlalu banyak memuji si kecil, apalagi jika pujian diberikan secara tidak semestinya, akan menjadi bumerang. Pujian berlebihan justru akan membuatnya takut untuk mencoba hal baru atau mengambil risiko.

“Jika anak selalu mendengar pujian, ia akan merasa takut bila tidak berhasil melakukan sesuatu, orang tuanya tidak akan mencintainya lagi. Selain itu, memuji sifat-sifat tertentu, misalnya kecerdasan, kecantikan, kemampuan atletik, kelak dapat merusak kepercayaan diri mereka. Sebab, potensi-potensi tersebut hanya bersifat sementara,” ungkap penulis Raising an Optimistic Child: A Proven Plan for Depression-Proofing Young Children-for Life, Bob Murray Ph.D, .

Memuji anak secara berlebihan, tambah Elizabeth Hartley-Brewer, penulis buku Praising Boys Well and Praising Girls Well, hanya akan membuatnya terpaku pada kesuksesan dan penghargaan, bukan kepuasan karena sudah berhasil menyelesaikan sesuatu.

Sebuah penelitian dari Ohio State University menjelaskan, bahwa pujian yang diberikan secara terus-menerus, terutama pujian yang tidak seharusnya, akan membuat anak tumbuh menjadi sosok yang narsis dan memiliki ego yang tinggi. (motherandbaby.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.