3 Cara Cerdas Jaga Kesehatan Mata Si Kecil

Avatar of PortalMadura.com
3 Cara Cerdas Jaga Kesehatan Mata Si Kecil
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Mata sering disebut sebagai jendela dunia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata memang sangat penting dilakukan, terutama pada .

Untuk saat ini, di Indonesia ada sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah (5 – 19 tahun) yang mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, sekitar 4,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia memakai kacamata refraksi atau kacamata minus, melansir dari laman Liputan6.com, Selasa (18/2/2019).

Permasalahan tersebut pasti akan sangat mengganggu anak-anak meraih prestasi dengan optimal di sekolahnya, dan tentu saja masa depan mereka, itulah pentingnya dilakukan deteksi dini. Khususnya para orang tua wajib untuk waspada mengenai kelainan refraksi pada mata anak-anak. Kelainan yang lebih dikenal, yaitu seperti rabun jauh, rabun dekat, dan mata selinder yang memiliki keluhan buram dan berbayang melihat benda baik pada jarak jauh maupun dekat.

Jika terlambat ditangani, kelainan refraksi dapat mengarah kepada kelainan penglihatan dua mata atau disebut kelainan binokuler. Contoh kelainan binokuler adalah Strabismus atau juling baik yang terlihat atau tidak, dan Lazy Eye (mata malas).

Melihat pentingnya kesehatan mata pada anak-anak, pastinya memerlukan peran serta orang tua. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mata si kecil. Apa saja?.

Berikut tiga cara menjaga kesehatan mata anak-anak:

Makanan Menyehatkan Mata

Sebenarnya tidak hanya menjaga kesehatan mata anak dari luar, dari dalam pun juga sangat penting dilakukan. Maka dari itu, orang tua bisa memberinya makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi. Salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan mata anak, contohnya antioksidan, vitamin C, vitamin E, seng, asam lemak omega-3 dan lutein.

Orang tua harus membiasakan anak untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan seperti wortel, tomat, stroberi, serta makanan bernutrisi lainnya seperti udang, ikan salmon, dan ikan tuna agar anak memiliki penglihatan yang sehat dan terang.

Mengatur Penggunaan Gadget

Di era modern seperti saat ini penggunaan gadget juga sudah lazim di kalangan anak-anak. Sebenarnya, tidak ada salahnya memperkenalkan anak pada gadget, namun yang perlu diperhatikan adalah batasannya.

Baca Juga: Bandar Sabu Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Orang tua harus membuat aturan dengan si kecil kapan mereka harus berhenti bermain gadget dan jangan lupa atur jarak pandangnya. Untuk mengurangi pengguna gadget, ada baiknya orang tua sering mengajak anak bermain di luar. Cara ini dapat menjaga kesehatan mata anak dari rabun dekat atau myopia akibat terlalu sering bermain gadget.

Rutin Periksa Mata

Periksa mata anak ke dokter setidaknya dua tahun sekali, hal ini guna mengetahui kondisi mata anak. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mata anak agar dijauhkan dari gangguan mata atau mendeteksi adanya masalah mata pada anak lebih dini. Seperti halnya, amblyopia, hyperopia, atau miopi (mata minus), sehingga dapat dilakukan pengobatan secara optimal.

Selain itu, pemeriksaan secara rutin juga dapat mendeteksi gangguan mata pada anak. Karena anak-anak jarang sekali menunjukkan keluhan fungsi penglihatannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.