4 Kebiasaan Buruk Seputar Keuangan yang Harus Dihilangkan

Avatar of PortalMadura.com
4-Kebiasaan-Buruk-Seputar-Keuangan-yang-Harus-Dihilangkan
Ilustrasi (idntimes.com)

PortalMadura.Com – Masalah yang sering kali dialami oleh kebanyakan orang yaitu bingung harus menempatkan di mana uang tersebut. Hal ini menjadi kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan.

Sebab, sangat penting manajemen keuangan atau mengatur uang setiap harinya. Apalagi jumlah uang yang ada sangat terbatas untuk dibelanjakan, salah dalam mengelolanya bukan tidak mungkin akan berujung utang.

Dengan kata lain, kebiasaan belanja atau pengelolaan uang yang buruk dapat berpotensi menimbulkan masalah keuangan yang besar di kemudian hari.

Dilansir Okezone.com, yang dikutip dari The Balance Jakarta, pelajari beberapa kebiasaan buruk pengelolaan uang berikut ini dan bagaimana cara memperbaikinya:

Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif adalah pembelian beberapa produk atau layanan yang tidak direncanakan. Untuk mencegah pengeluaran impulsif, pertimbangkan apakah memiliki uang ekstra untuk dibelanjakan pada barang itu dan pikirkan apakah benar-benar membutuhkannya.

Hal ini akan memberi waktu untuk memikirkan keputusan, dan kemungkinan akan menyadari bahwa barang itu sama sekali tidak dibutuhkan.

Tidak Membuat Anggaran

Cara ini sangat penting, karena anggaran dapat membantu untuk melihat berapa banyak uang yang dihasilkan dan ke mana perginya. Ini memungkinkan seseorang membuat perubahan untuk menghemat lebih banyak uang dan menghindari keborosan setiap bulan.

Penganggaran bisa dimulai dengan membawa sejumlah kecil uang tunai setiap hari. Gunakan sistem seperti penganggaran amplop untuk menyisihkan uang guna membayar tagihan secara sistematis.

Mengandalkan Kartu Kredit

Kartu kredit dapat memperburuk keuangan, terutama jika digunakan untuk hidup di atas kemampuan. Jika tidak membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan, maka akan dikenakan biaya bunga berlipat ganda.

Namun, jika terlanjur memiliki utang kartu kredit, pertimbangkan untuk menggunakan metode debt snowball atau debt avalanche untuk melunasinya. Dengan debt snowball, dapat membayar lebih banyak utang dengan saldo terendah setiap bulan sambil membayar minimum sisa utang.

Pembelian Kenyamanan

Terkadang pembelian yang mudah atau praktis, dapat memberikan kenyamanan. Namun, kenyamanan juga bisa menjadi kerugian. Misalnya, kebiasaan membeli fast food setiap hari, padahal ada cara untuk membuatnya sendiri dan dapat dinikmati sepanjang minggu.

Selain itu, kebiasaan membeli kopi saat pergi bekerja, padahal bisa membuatnya di rumah. Dengan sedikit pekerjaan ekstra pada akhirnya dapat menghemat banyak uang.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.