PortalMadura.Com – Ketika memasuki musim hujan, apalagi intensitasnya cukup tinggi, biasanya sejumlah wilayah yang rawan akan mengalami bencana. Salah satu yang sering terjadi misalnya banjir.
Tidak bisa dipungkiri, datangnya peristiwa atau bencana ini tidak bisa diduga. Oleh sebab itu setiap orang perlu waspada untuk menjaga diri atau keselamatan. Selain menyisakan rasa khawatir, bagi yang mengalaminya tentu akan dibebankan dengan sejumlah pekerjaan lantaran sisa genangan banjir akan mengotori rumah.
Untuk dapat membersihkan dan membenahi rumah yang terendam banjir, perlu menunggu hingga banjir surut. Karena jika tidak, akan membuang waktu dan tenaga dalam membersihkannya. Tapi Anda tidak perlu khawatir, ada sejumlah cara untuk mengatasinya.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (2/1/2020) dari Fimela.com yang dikutip dari berbagai sumber, berikut cara membersihkan dan membenahi rumah usai banjir surut:
Perhatikan Listrik dan Benda Elektronik
Ketika banjir surut dan Anda ingin membersihkan rumah dari lumpur dan bekas banjir, ada dua hal yang paling penting untuk diperiksa. Pertama adalah aliran listrik, jadi pastikan listrik dalam keadaan mati. Gunakan senter untuk penerangan saat membersihkan rumah setelah banjir surut.
Hindari juga penerangan dari lilin dan lampu minyak karena berpotensi membakar barang di dalam rumah. Selain itu, periksa aliran gas yang bisa saja rusak akibat bajir. Jangan lupa juga untuk memeriksa setiap barang elektronik di rumah jika ada kabel terkelupas atau kerusakan. Pastikan semuanya aman sebelum membersihkan rumah dan sebelum menggunakan kembali alat-alat elektronik.
Gunakan Antiseptik
Tidak hanya air yang menggenangi rumah, tetapi tentu juga ada lumpur-lumpur yang mengendap. Lumpur ini tidak akan ikut surut dan akan tetap tertinggal ketika banjir mereda.
Oleh karena itu, pastikan Anda juga membersihkan rumah dengan membuang lumpur yang mengendap, menggunakan antiseptik. Sehingga, tidak ada kotoran yang tersisa yang menempel di bagian dalam rumah.
Keringkan Dinding
Biasanya, lantai di area dalam rumah lebih mudah untuk dikeringkan, sedangkan dinding bagian dalam justru agak sulit untuk dikeringkan dan dibersihkan dari noda. Jadi, pastikan Anda mengeringkan dinding terlebih dahulu, sebelum membersihkan nodanya.
Baca Juga : Inilah 7 Kesalahan Besar yang Sering Diabaikan Saat Bersihkan Rumah
Membersihkan noda pada saat dinding masih basah justru akan memperparah kondisi. Bukan tidak mungkin jika noda tersebut semakin sulit dibersihkan lantaran menyebar di sekitarnya.
Cuci Pakaian 2 Kali
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, jika datangnya bencana itu tidak bisa diduga, tiba-tiba saja sehingga lupa untuk mengamankan pakaian dan bahan-bahan kain. Akibatnya, pakaian basah dan penuh dengan lumpur.
Banjir merupakan air dari hujan bercampur dengan air yang ada di sungai dan saluran air lainnya. Karena itu, pasti ada begitu banyak bakteri dan kuman yang menempel pada kain dan pakaian.
Untuk membersihkannya, pastikan Anda mencuci pakaian dan bahan kain dua kali. Gunakan deterjen untuk menghilangkan noda tanah liat dan kotoran. Ketika pencucian pertama, gunakan air dingin. Sementara pada saat pencucian kedua, gunakan air hangat untuk mengangkat noda yang menempel.
Karbon Monoksida
Kompor merupakan salah satu barang di rumah yang harus Anda periksa. Jika menggunakan kompor dan panggangan arang untuk memasak, jangan nyalakan di dalam ruangan.
Sebab, panggangan jenis ini menghasilkan gas yang mematikan dan tidak berwarna dan berbau, begitu juga dengan generator portabel. Jadi, untuk meminimalisir terjadinya ledakan atau yang lainnya lebih baik nyalakan di luar ruangan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
