5 Penyebab Aki Motor Cepat Soak

Avatar of PortalMadura.com
5 Penyebab Aki Motor Cepat Soak
ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu komponen vital pada kendaraan bermotor yang berurusan langsung dengan sistem kelistrikan, yaitu aki. Kendatipun punya masa pakai, biasanya komponen ini perlu diganti setelah digunakan bertahun-tahun.

Namun, apabila harus selalu diganti padahal masa pakainya belum cukup lama, pemilik sebaiknya melakukan pengecekan beberapa komponen dengan teliti. Karena ada beberapa penyebab yang membuat aki cepat tekor atau soak, terutama jika motor sudah mengalami modifikasi atau pemasangan aksesori tertentu tanpa adanya penyesuaian.

Baca Juga: 5 Tips Rawat Aki Mobil Agar Tak Mudah Soak

Nah, berikut ini lima penyebab aki cepat soak yang perlu pemilik motor ketahui, seperti dilansir Liputan6.com dari Federal Oil:

Bore-up

Motor yang sudah bore-up, namun spul dinamo starter tidak ikutan di-upgrade, maka kompresi tinggi yang dihasilkan dinamo starter tidak kuat meyalakan kendaraan.

Lampu HID

Meski lebih terang dari lampu standar pabrik, peranti ini juga butuh suplai listrik lebih besar. Tidak sedikit bengkel yang memasang lampu HID tanpa adanya penyesuaian pada spul pengisian, akibatnya aki cepat soak.

Stop Lamp

Banyak kejadian stop lamp menyala terus karena tidak diperhatikan. Akibatnya, arus listrik dari aki kesedot selama mesin hidup, sehingga aki cepat tekor. Biasanya, hal ini terjadi karena setelan switch rem belakang berubah atau peranti tersebut rusak. Selain itu, handle rem yang menempel pada switch yang sudah terkikis juga bisa menjadi penyebabnya.

Kiprok

Peranti ini berfungsi mengatur pengisian aki. Kalau komponen ini rusak atau bermasalah, efeknya aki overcharge maupun cepat tekor. Untuk mengetahui pengisiannya normal atau tidak, nyalakan mesin dan nyalakan lampu utama. Gas stabil pada putaran mesin 4.000 hingga 5.000 RPM. Pengisian bagus berada pada tegangan 14 hingga 15 Volt.

Klakson

Pemasangan klakson mobil di motor banyak dilakukan para pemilik kendaraan saat ini. Penggantian peranti ini ternyata membutuhkan suplai tegangan listrik yang cukup besar. Agar aki tidak mudah tekor, sebaiknya ditambah relai untuk menyetabilkan arus listrik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.