8 Cara Efektif agar Anak Mau Minum Obat

PortalMadura.Com – Ada kalanya saat Anda memberikan obat untuk anak menemukan kesulitan. Ini adalah momen yang cukup menegangkan, dimana anak bukan hanya berteriak tidak mau, bahkan bisa bergerak tak tentu arah.

Jadi ketika anak sakit, kita harus cari cara yang terbaik agar mereka mau minum obat. Dilansir dari laman Popmama.Com, Jumat (20/11/2020) berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar anak mau minum obat.

Konsultasi dengan Dokter

Anda harus memulai langkah untuk memecahkan masalah anak sulit minum obat dengan berkonsultasi pada dokter yang menangani anak Anda. Dokter yang mengetahui segala yang terbaik secara medis untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh anak dalam perihal tersebut. Anda disarankan untuk meminta persetujuan dokter mengenai pemberian obat yang dapat disesuaikan dengan kondisi anak mama yang tidak menyukai jenis obat tertentu, entah sirup maupun tablet.

Selain itu, Anda pun dapat meminta pertimbangan dari dokter untuk memberikan jenis obat dengan rasa yang enak di lidah jika hal tersebut memungkinkan. Jika tidak, Anda dapat lebih lanjut untuk meminta saran dokter mengenai cara terbaik yang mampu membantu anak untuk mau minum obat.

Beri Penjelasan kepada Anak

Anda dianjurkan untuk menjelaskan terlebih dahulu mengenai kegunaan obat dan dampaknya jika anak tidak meminumnya. Gunakan kata-kata yang sederhana dengan gaya penjelasan yang logis agar dapat mengerti. Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan padanya, “Obat ini akan membuat kamu merasa lebih baik sehingga kamu bisa bermain di taman lagi. Kalau tidak meminumnya, kamu akan tetap sakit dan istirahat di rumah.”

Hal ini akan memberi gambaran mengenai cara kerja obat. Alhasil, anak akan terdorong untuk memberanikan dirinya untuk minum obat meskipun anak tidak menyukai rasanya atau sekedar takut minum obat.

Tunjukkan Sikap yang Positif

Sikap yang negatif akan membuat anak semakin tersudutkan dan merasa dipaksa sehingga anak akan semakin bersih keras untuk menolak. Jadi Anda harus tetap tenang dan bersabar dalam membujuk anak Anda yang masih kecil. Cara ini akan melunakkan hatinya untuk mau mengalah dan mempercayai Anda bahwa dirinya akan baik-baik saja saat minum obat.

Berikan Benda Kesukaannya

Anda dianjurkan untuk menenangkan perasaan anak dengan memberikan benda-benda kesukaannya, seperti mainan atau robot. Hal ini akan membuat anak merasa lebih aman untuk minum obat. Agar lebih efektif, Anda dapat menggenggam tangan anak saat hendak memberi obat ke dalam mulutnya. Jadi anak mendapatkan pendampingan nyata dari mainan kesukaannya dan Anda.

Kombinasikan dengan Makanan

Jika obat anak berupa tablet, Anda dapat mengombinasikannya dengan potongan roti tawar yang kecil. Kemudian, Anda dapat cepat-cepat memberikan minuman air hangat untuk anak dapat menelannya dengan aman.

Jika obat yang diberikan dokter berupa sirup, maka Anda dapat mengombinasikannya dengan air putih setelah anak minum obat sirup tersebut. Hal ini akan membuat rasa yang tidak disukainya memudar lebih cepat.

Alihkan Perhatian Anak

Anda disarankan untuk membuat anak tidak fokus akan minum obat. Ada beberapa pilihan cara. Pertama, Anda dapat memutarkan lagu-lagu kesukaannya atau menyalakan televisi yang mempertontonkan film kartun kesukaannya agar pandangannya teralihkan. Kemudian, dorong agar anak membuka mulutnya dan di situlah, Anda dapat memasukkan obat ke dalam mulutnya.

Selain itu, Anda juga dapat mengalihkannya dengan berpura-pura akan memberikan makanan kesukaannya dari arah yang berbeda. Ketika anak membuka mulutnya untuk hendak melahap makanan yang diterimanya, Anda dapat memasukkan obat ke dalam mulutnya dan memberikan air putih agar anak menelannya.

Jadikan ini Sebagai Permainan

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari aktivitas bermain bersama Anda. Maka dari itu, Anda disaranakan untuk menciptakan suasana asik tersebut saat hendak memberikan obat untuk anak. Caranya, jadikan rutinitas jam waktu minum obat yang telah ditetapkan dokter sebagai waktu bermain “Dokter-dokteran” bersama anak.

Tentu, Anda menjadi dokter dan anak menjadi pasien yang nantinya akan diberi minum obat. Hal ini akan membuatnya tidak berpikir bahwa yang dilakukannya adalah benar-benar minum obat meskipun anak menyadari bahwa “obat-obatan” yang dilahapnya memang pahit.

Berikan Hadiah dan Pujian Sebagai Penghargaan

Anda tentu mengerti betul bahwa setiap anak selalu mengharapkan hadiah dari orang tua tercinta. Hadiah tersebut dapat berupa makanan kesukaan, benda favorit, maupun pujian dari Anda yang menyanjungnya.

Jadi pastikan bahwa Anda selalu memberikan hadiah sebagai reward berupa hal-hal tersebut setelah anak berhasil minum obat. Hal ini akan mendorongnya untuk mau melakukan hal yang sama guna mendapatkan hadiah yang disukainya.