PortalMadura.Com, Pamekasan – Media Sosial (Medsos) WhatsApp mulai meresahkan masyarakat lantaran memuat konten pornografi pada menu GIV yang ada pada ruang chating.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail menyampaikan, konten orang dewasa ini sangat berbahaya untuk para generasi bangsa, mengingat WhatsApp (WA) kini sudah menjadi menu keseharian pemuda, mulai tingkat anak-anak Sekolah Dasar (SD).
“Saya dalam dua hari ini mendapat laporan tentang konten pornografi di WA, ternyata setelah saya check memang benar. Ini sangat berbahaya sekali, terutama kepada anak-anak,” keluhnya, Senin (6/11/2017).
Ia meminta kepada pemerintah untuk tegas menyikapi persoalan tersebut dengan memblokir dan atau menghapus konten tidak mendidik tersebut, meskipun sebagian orang belum tahu tentang konten ini.
“Pemerintah juga bisa menolak medsos ini, seperti yang terjadi di sejumlah negara lainnya, demi keamanan dan menjaga generasi bangsa ke depan. Upaya ke sana pemerintah memang harus bersikap tegas,” tandasnya. (Marzukiy/Putri)
