PortalMadura.Com, Bangkalan – Seorang pemuda Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur berinisial SS (20), tega membunuh kepala desa (kades)-nya sendiri, berinisial DF, karena dendam. Pada polisi, pelaku mengaku sakit hati karena keluarganya pernah ditantang.
Korban DF yang baru 4 bulan menjabat sebagai kepala desa dibacok menggunakan celurit oleh pelaku di depan Musalla Kampung Bungkol, Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.
Terungkapnya motif pembunuhan tersebut setelah pihak aparat kepolisian setempat meringkus SS di rumahnya yang buron sejak kejadian pembunuhan bulan Mei 2017.
“Setelah melakukan aksinya, tersangka SS langsung melarikan diri ke beberapa kota yang ada di Indonesia untuk menyembunyikan diri dari kejaran polisi,” terang Waka Polres Bangkalan Kompol Imam Pauji, PortalMadura.Com, Kamis (8/3/2018), melansir dari tribratanewsbangkalan.com.
Baca Juga : Polisi Bangkalan Himbau Pelaku Pembunuhan Kades Karang Gayam Segera Menyerahkan Diri
Polisi juga menyita sepeda motor Suzuki RKCOLL milik adik tersangka di tempat berbeda yakni di rumah neneknya, Desa Tagungguh Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 (dua puluh) tahun kurungan penjara.(Putri)